Agen Bola - Cannavaro Ingin Latih Napoli atau Italia

Agen Bola - Cannavaro Ingin Latih Napoli atau Italia - Fabio Cannavaro mengatakan itu akan menjadi sebuah mimpi untuk melatih Napoli atau tim nasional Italia dalam karirnya.

Agen Bola

Mantan bek pemenang Piala Dunia menerobos sistem muda Napoli dan menghabiskan tiga tahun di tim pertama sebelum pergi untuk menikmati karir makmur di orang-orang seperti Parma, Juventus, Inter dan Real Madrid.

Cannavaro mengalami periode pertamanya sebagai pelatih di China, Guangzhou Evergrande mengambil alih pada bulan November 2014, tapi digantikan di kemudi oleh Luiz Felipe Scolari pada bulan Juni.

Agen Bola

Namun, pemain berusia 41 tahun ini ingin melanjutkan karirnya dan berharap suatu hari untuk mengambil kendali di Napoli.

"Tentu, itu mimpi untuk pelatih Napoli serta tim nasional," katanya kepada Corriere dello Sport. "Anda harus selalu bermimpi besar dan berpikir besar.

"Saya akan berpikir tentang beberapa tawaran dan, sementara itu, saya akan terus berkembang sebagai pelatih. Saya akan pergi ke Inggris dan bahkan mungkin melihat Maurizio Sarri di Napoli atau Massimiliano Allegri di Juventus.

"Selain belajar, meskipun, saya pikir pelatih terutama harus memiliki pengetahuan tentang sepak bola: jika Anda tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada para pemain maka Anda tidak akan berhasil."

2006 Pemain Terbaik Dunia Tahun dibahas Serie mendatang Kampanye dan percaya bahwa Juventus bisa memenangkan gelar liga kelima berturut-turut, tetapi merasa bahwa Inter akan dekat di belakang mereka.

"Saya akan mengatakan bahwa Juventus selalu tim terbaik: Saya suka Paulo Dybala, ia mungkin pewaris Carlos Tevez, tapi baginya, setelah Palermo, ini akan menjadi tahun kebenaran," Cannavaro diamati.

"Anda harus menunggu untuk real game: di atas kertas tim sangat kuat tetapi tim Inter ini bisa menjadi besar Dalam teori mereka akan menjadi penantang..

"Mereka sedang membangun sebuah tim yang kuat. Miranda, Geoffrey Kondogbia dan beberapa yang lain baik tapi kita perlu melihat bagaimana mereka beradaptasi dengan sepak bola Italia dan bagaimana Roberto Mancini set mereka.

"Napoli dan Roma akan berada di belakang mereka. Roma masih bekerja dengan pelatih yang sama jadi saya pikir mereka akan lebih baik."

Cannavaro memenangkan Piala UEFA pada tahun 1999 dengan Parma tetapi tim sekali-besar telah dinyatakan pailit dan diturunkan ke tingkat keempat sepakbola Italia.

"Ini buruk, benar-benar buruk," keluhnya situasi klub. "Saya minta maaf untuk melihat klub yang saya bermain dengan selama tujuh tahun berakhir seperti ini.

"Meskipun sangat jelek, meskipun, kadang-kadang kegagalan bisa menjadi solusi dan memaksa klub untuk membersihkan. Ini bisa menjadi seperti apa yang terjadi dengan Napoli."

Posted by TeleponBet.com