Agen Sbobet - Figo Dukung Zidane Jadi Bos Madrid

Agen Sbobet - Figo Dukung Zidane Jadi Bos Madrid - Mantan bintang Real Madrid Luis Figo yakin Zinedine Zidane bisa melatih klub raksasa Spanyol di masa depan dan memperingatkan bos saat Rafael Benitez bahwa ia tidak dapat mengharapkan waktu untuk memenangkan fans klub.

Agen Sbobet

Benitez telah mengalami hubungan yang tidak nyaman dengan setia Santiago Bernabeu karena mereka melihat Barcelona bermain-main untuk kemenangan 4-0 Clasico pada bulan November, dengan beberapa kemenangan berikutnya - termasuk kemenangan 10-2 yang luar biasa atas Rayo Vallecano - melakukan sedikit untuk mantan manajer Liverpool kepopuleran.

Zidane, yang pelatih Real Madrid Castilla, telah disebut-sebut sebagai pengganti mungkin untuk Benitez dan Figo yakin mantan rekan satu timnya pelabuhan ambisi untuk mengambil salah satu yang paling tekanan kerja yang tinggi di dunia sepakbola.

Agen Sbobet

"Saya kira begitu, itu salah satu tujuannya," katanya. "Jadi, jika Anda ingin menjadi pelatih dan dia sekarang melatih tim kedua ... Saya pikir di kepalanya itu tujuan dan tujuan untuk satu hari untuk pelatih tim pertama.

"Jadi saya tidak tahu itu selalu tergantung pada peluang -.. Jika mereka memberikan tanggung jawab atau tidak"

Pada keadaan Benitez, Figo menambahkan: "Madrid adalah klub di mana Anda tidak memiliki waktu Anda selalu harus menang..

"Jadi itu tergantung pada orang-orang yang mengambil keputusan jika mereka akan memberinya lebih banyak waktu atau tidak."

Figo pindah secara kontroversi dari Barcelona untuk Real Madrid di transfer Juli 2000.

Di Camp Nou ia bermain bersama Pep Guardiola, sekarang properti terpanas di sepak bola pembinaan setelah pengumuman dia akan meninggalkan Bayern Munich mencari tantangan baru di akhir musim ini.

Memimpin klub Premier League Manchester City, Manchester United dan Chelsea semuanya telah dikaitkan dengan tanda tangan Guardiola dan Figo yakin mantan bos Barca akan terus unggul dalam elit-klub peran pembinaan permainan.

"Pep memiliki filosofi sepakbola dan saya pikir dia meninggal dengan filosofi itu dan ia mencoba untuk menerapkan bahwa filsafat di klub yang dia melatih," jelasnya.


"Saya pikir ketika Anda tiba di tingkat pelatih tidak ada begitu banyak pilihan dalam proyek-proyek dari klub top. Jadi saya pikir kita bisa menghitung dengan jari-jari Anda klub bahwa dia akan memiliki pilihan untuk pelatih. Saya tidak berpikir itu terlalu sulit untuk menebak mana dia akan pergi."

Posted by MSN44.com